Landasan 3. Mengenal Nabi: Islam Agama yang
Sempurna
Dan melalui beliau, Allah telah menyempurnakan
agamaNya untuk kita. Firman Allah ta’ala:
Pada hari ini, telah Ku sempurnakan untuk kamu
agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku dan telah Ku-ridhai Islam itu
jadi agama bagimu.” (AlMa’idah: 3)
Syarah dari Syaikh Muhammad bin Shalih
AlUtsaimin
Artinya, bahwa agama beliau shallallahu 'alaihi
wassalam adalah tetap kekal hingga Hari Kiamat. Tidaklah Rosululloh shallallahu
'alaihi wassalam wafat melainkan telah memberikan penjelasan kepada umat
tentang segala yang dibutuhkannya berkaitan dengan segala urusannya.
Sampai-sampai sahabat Abu Dzar mengatakan,
“Tidaklah Nabi membiarkan seekor burung yang
mengibaskan kedua sayapnya di langit, melainkan beliau telah menyebutkan kepda
kami tentang ilmunya”. (HR. Imam Ahmad Juz 5)
Salah seorang dari kalangan kaum musyrikin bertanya
kepada Salman Al Farisi, “Apakah Nabimu mengajarkan sampai masalah tata krama
buang air?” Salman menjawab, “Ya!” Beliau telah melarang kami menghadap ke arah
kiblat ketika buang air besar atau buang air kecil; juga melarang kami
beristinja' dengan kurang dari tiga batu, beristinja dengan tangan kanan,
danjuga melarang beristinja' dengan menggunakan kotoran hewan atau tulang” (HR.
Muslim dalam Kitabut Thaharah)
Jadi Nabi telah menjelaskan tentang persoalan agama,
entah melalui sabdanya, entah dengan perbuatannya dan entah dengan
pengakuannya, baik dilakukan secara langsung dari beliau atau sebagai jawaban
atas suatu pertanyaan. Perkara paling agung yang dijelaskan oleh beliau
shallallahu 'alaihi wassalam adalah masalah tauhid.
Apa saja yang beliau perintahkan, maka hal itu
memberi kebaikan bagi umat dalam kehidupan dunianya maupun ukhrowinya; dan apa
saja yang dilarang olehnya, maka hal iut membawa keburukan bagi umat dalam
kehidupan dunianya maupun ukhrowinya. Apa yang tidak dimengerti oleh sebagian
manusia dan dianggap sebagai suatu kesempitan berkaitan dengan perintah dan
larangan tersebut, maka hal itu hanya karena cacatnya persepsi, kurangnya
kesabaran dan lemahnya agama yang dimiliki.
Kalaupun tidak, maka sesungguhnya yang menjadi
kaidah umum bahwa Alloh Ta'ala tidak pernah menjadikan agama ini sebagai suatu
yang menyulitkan kita; bahkan agama ini seluruhnya ringan dan mudah. Alloh
Ta'ala berfirman :
“...Alloh menghendaki kemudahan bagimu ...” (Al
Baqorah : 185)
“Dan dia tidak menjadikan suatu yang menyulitkan
(kesempitan) bagi kalian dalam urusan agama ini”. (Al Hajj : 78)
“Alloh tidak ingin membuat suatu kesulitan bagi
kalian”. (Al Ma'idah : 6)
Segala puji bagi Alloh atas kelengkapan nikmat-Nya
dan menyempurnakan agama-Nya.
Landasan 3. Mengenal Nabi: Islam Agama yang Sempurna
Reviewed by suqamuslim
on
16.09
Rating:
Tidak ada komentar: