Landasan 2. Rukun Iman: 3. Iman kepada
kitab-kitabNya
Syarah dari Syaikh Muhammad bin Shalih
Al-Utsaimin
Kata kitab yang dalam bahasa Arab memiliki bentuk
jamak kutub, bermakna maktuub (sesuatu yang ditulis)
Yang dimaksudkan di sini adalah kitab-kitab yang
diturunkan oleh Alloh Ta'ala kepada para rosul-Nya sebagai rohmat dan hidayah
(petuniuk) bagi makhluk, agar dengan kitab-kitab itu mereka dapat meraih
kebahagiaannya di dunia maupun akhirat.
Iman kepada kitab-kitab Alloh meliputi empat hal:
Pertama:
Iman bahwa turunnya kitab-kitab itu benar-benar
dari sisi Allah Ta'ala:
Kedua:
Iman dengan nama kitab yang kita ketahui, seperti
AlQuran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam,
Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa 'alaihissalam, Injil yang diturunkan
kepada Nabi 'isa 'alaihissalam, dan Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daawud
'alaihissalam. Sedangkan yang tidak kita ketahui namanya, kita imani secara
global.
Ketiga:
Membenarkan berita-beritanya yang benar, seperti
beritaberita mengenai Al-Quran dan juga berita-berita lainnya yang tidak
diganti atau dirubah dari kitab-kitab terdahulu (sebelum Al-Quran).
Keempat:
Mengamalkan hukum-hukumnya yang tidak dinasakh'
serta dengan rela (ridho) dan pasrah menerimanya, entah kita ketahui hikmahnya
ataupun tidak kita ketahui.
Seluruh kitab-kitab terdahulu telah termansukhkan
oleh Al-Qur'an yang agung.
Allah ta'ala berfirman [artinya]:
“Kami telah menurunkan kepadamu kitab Al-paran
dengan kebenaran, membenarkan kitab-kitab yang ada di depanrya (yang turun
sebelumnya) dan sebagai muhaimin atas kitab-kitab tersebut...” (Al-Ma'idah: 48)
Artinya, sebagai 'hakim' atas kitab-kitab itu.
Berdasarkan ini, maka tidak dibolehkan mengamalkan hukum apa pun dari
hukum-hukum kitab terdahulu, kecuali yang sah (shohih) dan diakui oleh
Al-Quran.
Iman kepada kitab-kitab Alloh akan menghasilkan
berbagai buah yang agung, di antaranya
1. Mengetahui perhatian Alloh Ta'ala kepada para
hamba-Nya dengan menurunkan kitab kepada setiap kaum sebagai petunjuk bagi
mereka.
2. Mengetahui hikmah Alloh Ta'ala mengenai
syariat-Nya, di mana Dia telah membuatkan syariat untuk setiap kaum yang sesuai
dengan kondisi mereka. Alloh Ta'ala berfirman [artinya]:
3. “Masing-masing umat di antara kamu, Kami buatkan
syariat dan minhaj" (Al-Maidah: 48)
Landasan 2. Rukun Iman: 3. Iman kepada kitab-kitabNya
Reviewed by suqamuslim
on
16.02
Rating:
Tidak ada komentar: