Landasan 2. Rukun Islam: 1. Syahadat
'Muhammad Rasulullah'
Adapun dalil syahadat bahwa Muhammad itu Rasulullah,
adalah firman Allah ta’ala:
“Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul
dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan
keselamatan) bagimu, amat belas kasih lagi penyayang
terhadap orang-orang yang mukmin.” (QS. At-Taubah:
128).
Syahadat bahwa Muhammad adalah Rasulullah, berarti:
mentaati apa yang diperintahkannya, membenarkan apa
yang diberitakannya, menjauhi apa yang dilarang serta
dicegahnya, dan beribadah kepada Allah dengan apa
yang disyari'atkannya
Syarah dari Syaikh Muhammad bin Shalih AlUtsaimin:
Firman Alloh, “Dari diri kalian sendiri" artinya dari
kalangan bangsa manusia sendiri, bahkan juga dari
tengah masyarakat kalian sendiri.
Sebagaimana firman Alloh :
“Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf
seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayatayat-Nya
kepada mereka, mensucikan mereka dan
mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah).
Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar
dalam kesesatan yang nyata" (Al-Jumu'ah: 2)
[Terasa berat olehnya penderitaan kalian]
Maksudnya adalah beliau ikut merasakan penderitaan
yang menimpa mereka.
[Sangat menginginkan (memberi manfaat dan mencegah
bahaya) untuk kalian]
Maksudnya adalah beliau memiliki sifat kasih dan sayang
kepada orang-orang beriman. Kasih dan sayang tersebut
beliau khususkan untuk orang-orang yang beriman,
karena beliau diperintahkan untuk berjihad dan bersikap
keras terhadap orang-orang kafr dan orang-orang
munafik. Sifat-sifat ini semua yang dimiliki oleh
Rosululloh menunjukkan bahwa beliau benar-benar utusan Alloh, sebagaimana hal itu ditunjukkan oleh
firman Altoh Ta'ala [artinya]:
"Muhammad adalah utusan Alloh" (Al-Fath: 29)
Juga firman Alloh [artinya],
"Katakanlah, 'Hai manusia sesunguhnya aku adalah
utusan Allah kepada kalian semua'” (Al-A'raaf: 158)
Banyak sekali ayat yang semakna dengan ini yang
menunjukkan bahwa Muhammad adalah benar-benar
utusan Alloh.
[Makna syahadat Muhammad Rasulullah]
Syahadat bahwa Muhammad adalah Rosululloh attnya
pernyataan dengan lisan dan keyakinan dengan hati
bahwa Muhammad bin Abdullah Al-Qurosyi Al-Hasyimi
adalah utusan Alloh Subhanahu wa Ta’ala kepada
seluruh makhluk dari kalangan jin dan manusia.
Sebagaimana firman Allah Ta'ala [artinya]
"Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali
agar mereka beribadah kepada-Ku” (Adz-Dzariyaat: 56).
Mereka tidak bisa beribadah kepada Allah kecuali
dengan tuntunan wahyu yang dibawa oleh Muhammad.
Sebagaimana fiman Alloh Ta'ala,
"Maha Suci Alloh yang telah menurunkan Al-Furqan
(Al-Quran) kepada hamba-Nya, agar Dia menjadi
pemberi peringatan kepada seluruh alam” (Al-Furqaan:1)
Syahadat ini menuntut Anda unruk membenarkan apa
yang dikabarkan oleh Rosululloh shallallahu 'alaihi
wassalam, menjalankan perintahnya, menjauhi
larangannya, dan tidak beribadah kecuali dengan apa
yang disyariatkannya. Syahadat juga menuntut agar Anda
tidak berkeyakinan bahwa Rosululloh shallallahu 'alaihi
wassalam memiliki hak rububiyah dan pengaturan alam
semesta, atau. hak untuk disembah. Dia adalah hamba
yang tidak boleh disembah, rosul yang tidak boleh
didustakan, serta tidak berkuasa sedikit pun untuk
memberikan manfaat dan madhorot bagi dirinya maupun
orang lain kecualijika dikehendaki oleh Alloh.
Sebagaimana firman Alloh Ta'ala.:
“Katakanlah: Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa
perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku
mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan
kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak
mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku...”
(Al-An'aam: 50)
Beliau adalab seorang hamba yang mendapatkan dan
mengikuti perintah Alloh. Alloh Ta'ala berfirman
[artinya]:
"Katakanlah: 'Sesungguhnya aku tidak kuasa
mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan
tidak (pula) suatu kemanfaatan'”. Katakanlah:
"Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun dapat
melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali aku tiada
akan memperoleh tempat berlindung selain daripadaNya"
(Al-Jinn: 21-22)
Alloh Ta'ala juga berfirman,
“Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan
bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan
kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku
mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan
sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa
kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi
peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orangorang
yang beriman"(Al-A'raaf : 188)
Dengan demikian, Anda mengetahui bahwa Rosululloh
shallallahu 'alaihi wassalam maupun makhluk-makhluk
yang berkedudukan lebih rendah beliau tidak berhak
untuk diibadahi dan disembah serta bahwa ibadah
hanyalah untuk Alloh Ta'ala semata. Allah berfirman,
“Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku,
hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan
semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah
yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang
pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)" (AlAn'am:162-163)
Anda mengetahui bahwa beliau hanya berhak untuk
ditempatkan pada kedudukan yang diberikan oleh Alloh
Ta'ala, yaitu tahwa beliau adalah hamba dan rosul-Nya,
semoga sholawat dan salam terlimpah kepada beliau.
Landasan Kedua (4). Rukun Islam: 1. Syahadat 'Muhammad Rasulullah'
Reviewed by suqamuslim
on
21.35
Rating:
Tidak ada komentar: