Landasan 2. Rukun Islam: 2. Shalat, 3. Zakat
Dalil shalat, zakat dan tafsir kalimat tauhid adalah firman
Allah ta'ala:
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya
menyembah Allah, dengan memurnikan keta'atan
kepada-Nya dalam (menjalankan agama) dengan lurus,
dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan
zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus.”
(QS. Al-Bayyinah: 5)
Syarah dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
[Dalil shalat dan zakat ]
Maksudnya, dalil yang menunjukkan bahwa sholat dan
zakat merupakan bagian dari agama adalah firman Alloh
ta'ala:
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya
menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya
dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya
mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan
yang demikian itulah agama yang lurus" (Al-Bayyinah:
5)
Ayat ini bersifat umum dan meliputi seluruh jenis ibadah.
Dalam pelaksanaan semua ibadah itu, manusia wajib
memurnikan ketaatan kepada Alloh, meluruskan niat,
serta mengikuti syariat-Nya.
[Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya
menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya
dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya
mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat]
Ini termasuk dalam kategori penggabungan kata yang
khusus kepada yang umum, karena mendirikan shalat dan
mengeluarkan zakat termasuk ibadah, tetapi Allah
Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan kedua jenis ibadah
ini karena keduanya memiliki nilai yang penting. Sholat
adalah ibadah badan, sedangkan zakat adalah ibadah
harta. Keduanya biasa disebutkan seiring dalam AlQuran.
[Demikianlah...]
Maksudnya adalah ibadah kepada Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dan bersikap lurus
serta mendirikan sholat dan mengeluarkan zakat.
[Agama yang lurus]
Maksudnya adalah agama yang lurus, yang tidak ada
kebengkokan padanya, karena ia adalah agama Allah
Subhanahu wa Ta’ala, sedangkan agama Alloh adalah
agama yang lurus. Sebagaimana firman Alloh swt:
“Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu
yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu
mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu
mencerai beraikan kamu dari jalanNya..”(AlAn'aam:153)
Ayat dalam surat Al-Bayyinah yang dikemukakan oleh
penulis ini, mengandung penyebutan tentang ibadah dan
shalat, disamping itu juga mengandung hakikat tauhid,
yaitu keikhlasan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala
tanpa menyimpang kepada syirik. Barangsiapa tidak
ikhlas kepada Alloh, maka ia bukan seorang yang
bertauhid. Dan barangsiapa beribadah kepada selain
Alloh , maka ia juga bukan orang yang bertauhid.
Lansadan Kedua (5). Rukun Islam: 2. Shalat, 3. Zakat
Reviewed by suqamuslim
on
21.38
Rating:
Tidak ada komentar: