Landasan Ketiga (5) Mengenal Nabi: Beliau Diutus Untuk Seluruh Umat & Islam Agama yang Sempurna & Meninggalnya Rasulullah
Landasan 3. Mengenal Nabi: Beliau Diutus
Untuk Seluruh Umat
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus
oleh Allah kepada seluruh umat manusia, dan diwajibkan
kepada seluruh jin dan manusia untuk mentaatinya. Allah
ta’ala berfirman:
Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah
utusan Allah kepadamu semua.” (QS. Al-A’raf: 158)
Syarah dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Ayat ini menunjukan bahwa Muhammad adalah
Rosululloh (utusan Alloh) kepada seluruh manusia, dan
yang mengutusnya adalah Raja Langit dan Bumi, serta
Dzat yang memiliki kekuasaan menghidupkan dan
mematikan. Dia 'azza wa jalla adalah yang diesakan
dengan uluhiyah sebagaimana pula diesakan dalam hal
rububiyah. Selanjutnya pada bagian akhir ayat tersebut, Alloh memerintahkan agar kita beriman kepda Rosul ini
yang merupakan seorang Nabi yang ummi (buta huruf)
dan agar kita mngikutinya. Bahwasanya hal itu
merupakan sebab untuk memperoleh hidayah 'ilmiyah
dan 'amaliyah, yaitu hidayah irsyad dan hidayah taufiq.
Beliau shallallahu 'alaihi wassalam adalah utusan (rosul)
kepda seluruh tsaqolain (dua beban), yaitu manusia dan
jin. Dinamakan tsaqolain adalah karena banyaknya
jumlah mereka.
Landasan 3. Mengenal Nabi: Islam Agama
yang Sempurna
Dan melalui beliau, Allah telah menyempurnakan agamaNya
untuk kita. Firman Allah ta’ala:
Pada hari ini, telah Ku sempurnakan untuk kamu
agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku
dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (AlMa’idah:
3)
Syarah dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Artinya, bahwa agama beliau shallallahu 'alaihi wassalam
adalah tetap kekal hingga Hari Kiamat. Tidaklah
Rosululloh shallallahu 'alaihi wassalam wafat melainkan
telah memberikan penjelasan kepada umat tentang segala
yang dibutuhkannya berkaitan dengan segala urusannya.
Sampai-sampai sahabat Abu Dzar mengatakan, “Tidaklah Nabi membiarkan seekor burung yang
mengibaskan kedua sayapnya di langit, melainkan beliau
telah menyebutkan kepda kami tentang ilmunya”. (HR.
Imam Ahmad Juz 5)
Salah seorang dari kalangan kaum musyrikin bertanya
kepada Salman Al Farisi, “Apakah Nabimu mengajarkan
sampai masalah tata krama buang air?” Salman
menjawab, “Ya!” Beliau telah melarang kami menghadap
ke arah kiblat ketika buang air besar atau buang air kecil;
juga melarang kami beristinja' dengan kurang dari tiga
batu, beristinja dengan tangan kanan, danjuga melarang
beristinja' dengan menggunakan kotoran hewan atau
tulang” (HR. Muslim dalam Kitabut Thaharah)
Jadi Nabi telah menjelaskan tentang persoalan agama,
entah melalui sabdanya, entah dengan perbuatannya dan
entah dengan pengakuannya, baik dilakukan secara
langsung dari beliau atau sebagai jawaban atas suatu
pertanyaan. Perkara paling agung yang dijelaskan oleh
beliau shallallahu 'alaihi wassalam adalah masalah
tauhid.
Apa saja yang beliau perintahkan, maka hal itu memberi
kebaikan bagi umat dalam kehidupan dunianya maupun
ukhrowinya; dan apa saja yang dilarang olehnya, maka
hal iut membawa keburukan bagi umat dalam kehidupan
dunianya maupun ukhrowinya. Apa yang tidak
dimengerti oleh sebagian manusia dan dianggap sebagai
suatu kesempitan berkaitan dengan perintah dan larangan
tersebut, maka hal itu hanya karena cacatnya persepsi,
kurangnya kesabaran dan lemahnya agama yang dimiliki.
Kalaupun tidak, maka sesungguhnya yang menjadi
kaidah umum bahwa Alloh Ta'ala tidak pernah
menjadikan agama ini sebagai suatu yang menyulitkan
kita; bahkan agama ini seluruhnya ringan dan mudah.
Alloh Ta'ala berfirman :
“...Alloh menghendaki kemudahan bagimu ...” (Al
Baqorah : 185)
“Dan dia tidak menjadikan suatu yang menyulitkan
(kesempitan) bagi kalian dalam urusan agama ini”. (Al
Hajj : 78)
“Alloh tidak ingin membuat suatu kesulitan bagi kalian”.
(Al Ma'idah : 6)
Segala puji bagi Alloh atas kelengkapan nikmat-Nya dan
menyempurnakan agama-Nya.
Landasan 3. Mengenal Nabi: Meninggalnya
Rasulullah
Adapun dalil yang menunjukkan bahwa Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam juga wafat, ialah firman Allah ta’ala:
“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya
mereka pun akan mati (pula). Kemudian sesungguhnya
kamu pada hari kiamat akan berbantah-bantahan
dihadapan Tuhanmu.” (Az-Zumar: 30-31)
Syarah dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Ayat ini menunjukan bahwa Nabi dan umatnya,
semuanya akan mati. Dan bahwasanya mereka itu pada
hari Kiamat kelak akan berbantah-bantahan di hadapan
Alloh, lalu Alloh menghukumi di antara mereka dengan
kebenaran dan sekali-kali Alloh tidak akan menjadikan
jalan bagi orang-orang kafir atas orang-orang mukmin
Landasan Ketiga (5) Mengenal Nabi: Beliau Diutus Untuk Seluruh Umat & Islam Agama yang Sempurna & Meninggalnya Rasulullah
Reviewed by suqamuslim
on
03.31
Rating:
Tidak ada komentar: